Salah satu budaya berkelompok adalah dengan prinsip work together and together working. Dalam dunia kelompok, penggunaan teamwork seringkali merupakan solusi terbaik untuk mencapai suatu kesuksesan ataupun prestasi. Peran kelompok yang solid akan memudahkan manajemen dalam mendelegasikan tugas-tugas organisasi. Namun demikian untuk membentuk sebuah team yang solid dibutuhkan komitmen tinggi dan konsistensi peran dalam kelompok. Hal terpenting adalah bahwa teamwork harus dilihat sebagai suatu sumber daya yang harus dikembangkan dan dibina sama seperti sumber daya lain yang ada dalam perusahaan. Proses pembentukan, pemeliharaan dan pembinaan teamwork harus dilakukan atas dasar kesadaran penuh dari team tersebut sehingga segala sesuatu berjalan secara normal sebagai suatu aktivitas sebuah teamwork, meskipun pada kondisi tertentu manajemen dapat melakukan intervensi.

PENJELASAN PROGRAM

Program EDUTAINMENT ACT yang memberikan nuansa santai sambil belajar memberikan keceriaan liburan anda bersama kami, LPT TALENTA Dalam kegiatan ini peserta akan diajak untuk dapat merasakan pengalaman bersama alam dengan setuhan alam.

» Efektif, karena training dirancang khusus & fokus untuk mencapai keakraban antar peserta serta dapat memupuk rasa sinergi kelompok.

EDUTAINMENT ACT merupakan sebuah program pembelajaran dengan pendekatan Experience Adult Learning, dimana pelaksanaan program dilakukan di alam terbuka (Outdoor) dan dengan menggunakan model simulasi (Games) yang menarik (Fun) dan Menantang (Challenge). Metode ini telah terbukti efektif dan telah digunakan para praktisi pengembangan SDM dalam membagun pemahaman terhadap suatu konsep dan membagun perilaku. Beberapa karakteristik dari metode ini (Ancok, 2002), yaitu :

1. Metode ini adalah sebuah simulasi kehidupan

   Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemahaman terhadap permasalahan kelompok yang kompleks melalui penggunaan “pemahaman” (metafora) dalam permainan.

2. Pembelajaran melalui pengalaman (experential learning) menjadi acuan   dalam metode ini

   Ketika peserta dapat secara langsung merasakan tentang keberhasilan dan kegagalan dalam sebuah metafora kehidupan melalui permainan, maka individu akan dapat dengan mudah memasukkan pelajaran tersebut ke dalam pikiran dan perasaannya sehingga dapat dengan mudah terinternalisasi ke dalam dirinya.

3. Perasaan senang dan tertantang menjadi landasan dalam mendapatkan inspirasi dan pelajaran, yang dilakukan dengan media permainan tantangan.

   Menjadi pemahaman bersama bagi para praktisi pengembangan SDM, bahwa suasana senang dan termotivasi akan mempermudah masuknya sebagai pelajaran kedalam dirinya.

“Alam adalah sumber inspirasi yang tiada habisnya”

Ada 4  aspek utama yang ingin ditembak melalui program outbound kids ini, yaitu :

1. KOGNITIF

   Anak diajak belajar memecahkan masalah melalui tugas-tugas dalam pos, sekaligus memaknai permainan tersebut.

2. PSIKOMOTORIK

   Anak dilatih keterampilan motorik melalui permainan-permainan yang mengajak mereka melakukan banyak gerakan untuk mengoptimalkan anggota tubuh mereka.

3. EMOSI + SPIRITUAL

   Anak dilatih untuk peka dan belajar saling memahami dengan teman-temannya yang lain, serta mensyukuri berbagai nikmat pemberian Tuhan.

4. SOSIAL

   Anak diajak untuk belajar bekerja sama dengan teman sebaya yang tergabung dalam kelompok, saling menghargai, dan tolong-menolong.